BAHASA ARAB KLASIK DAN MODERN



Bahasa Arab klasik (
650-1250 M)

Bahasa Arab Klasik, juga biasanya disebut sebagai bahasa Arab Al-Qur'an, adalah suatu bentuk bahasa Arab yang digunakan dalam naskah sastra dari masa Umayyah dan Abbasiyah (abad ke-7 hingga ke-9). Menurut ahli bahasa, bersatunya bahasa arab adalah merupakan hasil percampuran bahasa penduduk-penduduk yang mendiami semenanjung jazirah arab. Tidak diketahui secara pasti kapan bahasa tersebut berbentuk seperti bentuk sekarang ini dan juga tidak diketahui sebab-sebab yang membawa percampuran bahasa dari penduduk tersebut. Sejauh apa yang dapat dimengerti dari peninggalan zaman batu serta berbagai riwayat bahwa di selatan dan utara semenanjung arab mempunyai bahasa yang berbeda dengan bahasa arab yang sampai kepada kita. Perbedaan bahasa tersebut kalau dipelajari dapat kita lihat dari lahjah-lahjah (dialek-dialek) dan segi I’rab dan isytiqaqnya serta persamaan kata-katanya


Sejarah sastra Arab merupakan aspek yang cukup penting dalam mengungkapkan perjalanan sastra arab dari zama kuno hingga sekarang. Sejarah sastra arab secara garis besar dibagi ke dalam enam periode: 


  1. Periode Jahiliyah 

Periode ini merupakan periode pembentukan dasar-dasar bahasa Arab. pada masa ini ada kegiatan-kegiatan yang membantu perkembangan bahasa Arab, yakni kegiatan di Pasar Ukaz, Zu al Majaz dan Majannah yang merupakan festival dan lomba Bahasa Arab antara suku Quraisy dan suku-suku lain yang datang ke Mekkah. 


  1. Periode permulaan Islam sampai berdirinya Bani Umayah

Pada priode ini wilayah Islam bertambah luas, mereka menetap dan tinggal di tengah-tengah penduduk asli, sehingga terjadi asimilasi dan pembauran yang memperkuat kedudukan Bahasa Arab. Sastra pada permulaan Islam ditandai dengan turunnya AL Qur’an al Karim melalui perantaarn Nabi Muhammad saw. Dengan landasan AL Qur’an tersebut memotivasi untuk memajukan peradaban dan menebar benih-benih kebaikan , termausk lebih mendalami ilmu pengetahuan dari berbagai cabang ilmu, termasuk ilmu bahasa yang mempelajari kesusastraan. 


  1. Periode Bani Umayah 

Periode ini merupakan periode yang paling besar perkembangan sastra syairnya. Pada masa bani Umayah terdapat banyak golongan yang muncul dalam Islam di antaranya Syiah dan Khowarij dan pengikut Abdullah bin Zubair. Keadaan ini menyebabkan posisi syair menjadi juru kunci bicara sesuai dengan tujuan dari masing-masing golongan Islam tersebut. 


  1. Periode Abbasiyah 

Pada priode ini kehidupan di masa pemerintahan Abbasiyah lebih makmur dan maju, ilmu pengetahuan Islam juga banyak digali di zaman ini. Pada masa ini masyarakat kota Arab sudah berbaur dengan orang-orang awam dan berbaur dengan cara mereka di lapangan seperti perindustrian, pertanian dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Mereka berkontribusi dalam peradaban dan kemodernan. Pada masa ini muncul istilah arabisasi, yaitu menggali hukum syariat Islam dari kitab suci Al Qur’an dan menyusun ilmu Bahasa Arab khususnya al Qur’an. Adapun tujuan penggalian bahasa pada masa Abbasiyah adalah: 

  1. Penyusunan ilmu-ilmu syariat, (ilmu fikih, Aqidah, Balaghah, Ushul Fikih, Nahwu dan Sharaf) 

  2. Penerjemahan buku-buku bahasa Asing ke dalam bahasa Arab, khususnya buku yang berasal dari Yunani kuno 

  3. Sector idustri sebagai buah dari kemajuan peradaban dalam bidang sains dan teknologi 

  4. Sering  mengadakan kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi dan pengajaran ilmu ilmu pengetahuan.


  1. Bahasa Arab modern (1800 - sekarng )

Abdul Wahab menyebutkan bahasa Arab modern adalah bahasa Arab yang banyak ditemukan pada media elektronik maupun media cetak, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan buku kontemporer Arab. Istilah lain bagi Bahasa Arab modern adalah al-fushha al mu’âshirah, fushha al-‘Ashr, Al-‘Arabiyyah al-mu’âshirah, al-‘Arabiyyah al fushha al-haditsah dan al- ‘Arabiyyah al-fushha al-mu’âshirah.

Bahasa Arab modern dan kontemporer sama dengan bahasa Arab klasik, baik dalam bahasa lisan maupun bahasa tertulis. Perbedaannya hanya terletak pada perkembangan dan perbendaharaan kosa kata (mufrodat), di mana pada Bahasa Arab modern dan kontemporer perkembangan bahasanya mengikuti perkembangan kata yang mengiringi perkembangan zaman, sedangkan bahasa Arab klasik mengacu pada adat kebiasaan lama demikian pula bahasa Arab modern lebih sering digunakan dalam penyampaian berita dan penulisan berita.


Komentar