Puasa adalah ibadah yang unik dan memiliki dimensi spiritual serta fisik yang mendalam. Secara bahasa, puasa berarti menahan diri. Dalam konteks agama Islam, puasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, disertai dengan niat karena Allah SWT. Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih pengendalian diri, kesabaran, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan Puasa Wajib (Ramadhan):
Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang keempat dan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat. Keutamaannya sangatlah besar, di antaranya:
Penghapus Dosa: Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."1 (HR. Bukhari dan Muslim)
Pintu Ar-Rayyan di Surga: Surga memiliki pintu khusus yang disebut Ar-Rayyan, yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan, yang pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa masuk melaluinya, dan tidak ada seorang pun yang masuk melaluinya kecuali mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dilipatgandakannya Pahala: Setiap amalan anak Adam dilipatgandakan pahalanya, setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman: "Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwatnya, makanannya, dan minumannya karena Aku." (HR. Bukhari dan Muslim)
Bulan Penuh Berkah dan Ampunan: Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Keutamaan Puasa Sunnah:
Selain puasa Ramadhan, terdapat juga puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Beberapa di antaranya:
Puasa Senin-Kamis: Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Puasa Daud: Puasa sehari dan berbuka sehari, meniru puasa Nabi Daud AS.
Puasa Arafah: Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sangat dianjurkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji. Keutamaannya dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Asyura: Dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, dan dianjurkan pula berpuasa sehari sebelumnya atau sesudahnya.
Puasa Syawal: Dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri.
Keutamaan puasa sunnah secara umum:
Menutupi Kekurangan Puasa Wajib: Seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam artikel tentang shalat sunnah, puasa sunnah juga berfungsi untuk menambal kekurangan dalam puasa wajib.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Dengan berpuasa sunnah, seorang hamba menunjukkan kecintaannya kepada Allah dan kerinduannya untuk beribadah kepada-Nya.
Meningkatkan Ketakwaan: Puasa melatih pengendalian diri dari hawa nafsu, sehingga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Menyehatkan Jasmani: Secara medis, puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti membersihkan racun dalam tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hikmah Puasa:
Selain keutamaan-keutamaan di atas, puasa juga mengandung hikmah yang mendalam, di antaranya:
Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri: Puasa mengajarkan kita untuk sabar dalam menghadapi godaan dan menahan diri dari perbuatan yang dilarang.
Meningkatkan Empati terhadap Sesama: Dengan merasakan lapar dan dahaga, kita lebih merasakan penderitaan orang-orang yang kurang mampu.
Membersihkan Jiwa dan Hati: Puasa dapat membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti sombong, iri, dan dengki.
Meningkatkan Rasa Syukur: Dengan berpuasa, kita lebih menghargai nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama nikmat makan dan minum.
Kesimpulan:
Puasa, baik wajib maupun sunnah, memiliki keutamaan dan hikmah yang sangat besar bagi kehidupan seorang Muslim. Ia bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga sarana untuk membersihkan jiwa, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Ramadhan dan kesempatan berpuasa sunnah untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar