Keutamaan Membaca Istighfar: Memohon Ampunan dan Meraih Ketenangan Jiwa
Istighfar adalah tindakan memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Istighfar merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena manusia sebagai tempatnya salah dan lupa, tentu tidak luput dari perbuatan dosa. Dengan beristighfar, seorang hamba mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT dan memohon ampunan atas segala khilaf dan dosa.
Dalil tentang Perintah Istighfar:
Perintah untuk beristighfar terdapat dalam banyak ayat Al-Qur'an, di antaranya:
Surah Hud ayat 3:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya1 Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat."2 (QS. Hud: 3)
Surah An-Nasr ayat 3:
"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat." (QS. An-Nasr: 3)
Ayat-ayat ini menunjukkan pentingnya istighfar sebagai sarana untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT.
Keutamaan Membaca Istighfar:
Terdapat banyak keutamaan membaca istighfar, di antaranya:
Menghapus Dosa: Keutamaan utama istighfar adalah menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan beristighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Mencegah Azab: Istighfar juga dapat mencegah datangnya azab Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anfal ayat 33:
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab3 mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS. Al-Anfal: 33)
Mendatangkan4 Rezeki: Istighfar dapat menjadi salah satu pintu rezeki. Dengan beristighfar, Allah SWT akan memudahkan urusan rezeki hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan5 rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR.6 Abu Daud)
Menenangkan Hati dan Pikiran: Istighfar dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran bagi pelakunya. Dengan mengingat Allah SWT dan memohon ampunan-Nya, hati akan menjadi lebih tenang dan tentram.
Memperbaiki Diri: Istighfar membantu seseorang untuk introspeksi diri dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.
Mempermudah Urusan: Dengan beristighfar, Allah SWT akan mempermudah segala urusan hamba-Nya.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Istighfar merupakan bentuk pengakuan atas kelemahan diri di hadapan Allah SWT dan bentuk penghambaan kepada-Nya. Dengan beristighfar, seorang hamba akan semakin dekat dengan Tuhannya.
Lafadz Istighfar yang Dianjurkan:
Terdapat beberapa lafadz istighfar yang dianjurkan, di antaranya:
Astaghfirullah: Artinya "Aku memohon ampunan kepada Allah."
Astaghfirullahal 'adzim: Artinya "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung."
Sayyidul Istighfar: Merupakan lafadz istighfar yang paling utama, yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ7 بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ8
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada9 pada perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu atasku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku.10 Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."
Waktu yang Dianjurkan untuk Beristighfar:
Istighfar dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan, di antaranya:
Setiap selesai shalat fardhu.
Di waktu pagi dan petang.
Di sepertiga malam terakhir.
Setelah melakukan perbuatan dosa.
Kesimpulan:
Istighfar merupakan amalan yang sangat penting bagi setiap Muslim. Dengan beristighfar, seorang hamba memohon ampunan atas dosa-dosanya, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meraih ketenangan jiwa. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membiasakan diri untuk beristighfar dalam setiap keadaan, agar kita senantiasa mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar